BERBISNIS ORIFLAME 90% ONLINE
Sarjana, tapi ngga ngantor?
Ngga sayang tuh ama kuliahnya, gelarnya, uang yg udah dikeluarkan orang tua untuk biaya kuliah?
Sewaktu saya memutuskan untuk tidak ngantor lagi, tapi justru malah mau serius di Oriflame, saya melihat raut kekecewaan di wajah kedua orang tua saya.
Kata Papa saya “itukan MLM, yang untung yang atas aja”
kata Ibu saya “Jangan bilang sama orang lain kalo kamu ngga ngantor”
Saya paham, dulu beliau2 ingin saya jadi PNS, karena dalam pandangan orang tua kerja jadi PNS itu keren. Bahkan tetangga saya dulu rela membayar 20juta demi jadi PNS.. Buat saya kerja tapi menyuap itu bukan kebanggaan, tapi memalukan. Saya memilih berpanas-panas keliling kota setiap hari mengantar surat lamaran pekerjaan, interview disini disana demi sebuah kebanggan dan harga diri. Itu pilihan saya pada saat dulu.
Tahun 2012 ketika saya dihadapkan dengan kenyataan yang tidak sesuai harapan, antara keinginan untuk bekerja, berbisnis, mengasuh dan mengawasi tumbuh kembang anak sendiri, saya dilema. Di satu sisi saya ingin berkarir, di sisi lain saya ingin jadi Ibu rumah tangga.
Tapi ………”Saya ingin setiap hari menemani Ayra tidur siang”
saya ngga suka mendengar Ayra mengigau memanggil Ibu (pengasuhnya) dan bukan Bunda (saya)
saya ngga suka ketika sore hari di suatu arisan PKK Ayra mengantuk dan lebih memilih mendatangi pengasuhnya untuk dipangku dan tidur siang dipangkuannya ketimbang mencari saya padahal saya ada didekatnya
saya ngga suka ketika saya marah Ayra memilih lari ke pengasuhnya dan bukannya menuruti kata-kata saya
saya harus bagaimana?
Pilihannya cuma 1, yaitu di rumah. Lantas bagaimana dengan karir? Bagaimana dengan bisnis? Ada Oriflame dan d’BC-Network yang memfasilitasi semuanya. Saya putuskan untuk fokus. Saya kontak upline saya mbak Dina Balirita, ibu rumah tangga yang saat itu levelnya di Oriflame adalah Saphire Director. Saya bilang “mbak, aku mau fokus ngerjain Oriflame”
Semua rasa bimbang, ragu, malu, harga diri, saya buang jauh-jauh. Fokus saya cuma satu, setiap bulan harus naik level, minimal saya harus mencapai level 9% dengan bonus 500ribu supaya saya ngga mikirin tutup poin dengan jualan. Minimal saya punya modal sendiri dari bonus bulanan untuk jualan, ngga perlu pinjam suami karena saya kan udah ngga punya gaji kantor.
Saya mau fokus mengembangkan jaringan.
Saya mau bonus bulanan minimal 4juta.
Saya hanya berdoa supaya penghasilan dari suami dicukupkan untuk kebutuhan kami, karena saya masih perlu asisten untuk menemani Ayra ketika saya keluar rumah. Beruntung saya punya orang-orang yang mendukung penuh. Full support, termasuk upline saya mbak Dina, dulu saya ngga punya modal untuk iklan, saya hanya ikut web bersama gratisan, promosi gratisan di akun Facebook saya saja. Alhamdulillan doa-doa saya sebagian langsung dikabulkan. Sebagian lagi mungkin ditunda. Tapi dengan menekuni dan fokus di bisnis Oriflame via d’BC-Network ini sudah saya buktikan sendiri, bukan cuma penghasilan saya lebih besar dari sewaktu saya ngantor dulu, bahkan sekarang waktu saya 90% di rumah bersama Ayra dari bangun tidur pagi sampai tidur malam. Membangunkannya di pagi hari, menungguinya di sekolah, menemani tidur siang, mengantarnya tidur malam, dan setiap kali mengigau yang diteriakkan adalah “Bunda”. Dan sekarang saya benar-benar full di rumah tanpa asisten, bersama Ayra, menjalankan bisnis Oriflame ini secara 90% online.
INI PILIHAN SAYA 🙂
lalu apa kata Ibu saya sekarang?
Ibu “Bonusmu per bulan ditransfer beneran? Dapat berapa?”
Saya “alhamdulillah udah sampe 3juta, setiap tanggal 5 ditransfer”
Ibu “hmmm…berarti, jangan lupa nabung ya”
pssstttt, padahal dulu saya ngantor dari jam 8 pagi sampe jam 4 sore maksimal gaji saya 1.5juta saja 🙂
#BisnisOnlineBunda
#Oriflame via d’BC-Network
0857-2727-5577 / 51AB524B
https://www.facebook.com/iermashintarini
[wrdsbanner id=’ierma’]
Recent Comments