Nilai dari sebuah kerja keras

Nilai dari sebuah kerja keras

1y

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dahulu pernah ada seorang pengusaha kaya yang memiliki seorang putra yang sangat dicintainya tapi sayang sekali anak itu sangatlah malas.

Pengusaha itu  menginginkan anaknya menjadi soerang pekerja keras dan bertanggung jawab. Dia ingin anaknya  menyadari nilai dari sebuah kerja keras.

Suatu hari ia memanggil anaknya dan berkata:

“Hari ini, aku ingin kau pergi keluar dan mendapatkan sesuatu jika kau gagal maka kau tidak akan mendapatkan makanan malam ini”

Didalam hati anak itu, tidak pernah ada sedikitpun niat untuk bekerja, dan Permintaan ayahnya itu sangatlah  menakutkan untuknya,

Lalu dia pergi kepada ibunya dan menangis. Saat ibunya melihat air mata anaknya, seketika hatinya menjadi luluh.

Ibunya menjadi gelisah dia bingung memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk menolong anaknya, akhirnya si ibu memutuskan untuk memberikan beberapa koin emas kepada anaknya.

Dan pada malam hari si ayah bertanya kepada anaknya, apa yang sudah dia dapatkan hari ini, si anak segera memberikan beberapa koin emas yang diberikan ibunya tadi siang kepadanya.

Lalu si ayah menyuruh anaknya untuk membuang koin emas itu kedalam sumur, anak itu  pun menganggukan kepala dan segera pergi  menuju sumur dan membuang koin seperti yang telah di perintahkan oleh ayahnya.

Sang ayah adalah laki-laki yang bijaksana dan sangat berpengalaman, dia sudah menduga bahwa koin emas yang diberikan oleh anaknya berasal dari pemberian istrinya.

Hari berikutnya ia mengirim istrinya kerumah orang tuanya di kota,

Kemudian dia memanggil anak laki-lakinya.
Kembali dengan sedikit ancaman Ia menyuruh anaknya untuk pergi dan mencari sesuatu di luar  jika anaknya menolak maka dia tidak akan mendapatkan makan malamnya.

kali ini si anak laki-laki kembali sedih, dia pergi menemui kakaknya dan menangis, karena kakaknya merasa kasihan padanya, akhirnya si kakak memberikan beberapa koin emas yang dia ambil dari tabungannya. si anak laki-laki pun merasa senang dan tersenyum, dan kembali koin tersebut akan ia berikan kepada ayahnya ketika ayahnya pulang.

ketika ayahnya pulang dari toko kembali ia memanggil anaknya dan bertanya apa yang telah didapatkan anaknya hari ini, Si anak lalu melemparkan beberapa koin emas di depan ayahnya, kembali si ayah menyuruh anaknya untuk membuang koin emas  itu kesumur, tanpa banyak bertanya si anak langsung membuang koin tersebut kedalam sumur.

Sekali lagi dengan sangat bijaksana si ayah berkata, Uang tersebut tidak didapat anaknya dengan keringatnya sendiri

Kemudian keesokan harinya si ayah mengirim putrinya kerumah neneknya,
Dan sekali lagi ia menyuruh anak laki-lakinya untuk keluar dan mendapatkan sesuatu, dan kali ini pun ia  menyuruh anaknya dengan ancaman  bahwa dia tidak akan mendapatkan makan malam, jika dia tidak membawa hasil pulang kerumah.

Kali ini tidak ada seorang pun yang dapat membantunya, tidak ada Ibu atau kakak yang bisa memberikan beberapa koin emas kepadanya, dengan sangat terpaksa dia pergi kepasar untuk mencari pekerjaan.

dia mendatangi semua toko yang ada di pasar dan menanyakan apakah mereka membutuhkan bantuan.
Salah satu pemilik toko disana berkata padanya, bahwa dia akan membayar sebesar dua koin emas, jika si anak bisa membawakan kopernya  kerumah.

Si anak tersebut tidak bisa menolak, karena dia takut akan kehilangan makan malamnya.
Dengan bersusah payah ia memikul koper si pemilik toko di punggungnya, dengan kaki bergetar dan bermandikan keringat serta punggung yang terasa pegal-pegal karena beban yang dibawa terasa terlalu berat, tapi dengan susah payah dia menyelesaikan pekerjannya.

Si anak laki-laki  merasa sangat lelah, ia pun memutuskan untuk pulang dengan membawa dua koin emas di  tangannya, dalam perjalanan pulang dia berpikir, ayah pasti memintaku untuk melemparkan  koin ini kedalam sumur, kemudian anak itu  pun menangis  karena Ia tidak bisa membayangkan hasil kerja kerasnya di buang begitu saja di dalam sumur.

ketika dia sampai dirumah dia menemui ayahnya, dengan terisak-isak dia berkata :
“Ayah, Seluruh tubuhku terasa sakit, punggung ku luka dan terasa perih  apakah kau akan meminta ku untuk melemparkan koin ini kedalam sumur”?

kali ini si ayah tersenyum, Si ayah berkata kepada anaknya, bahwa seseorang akan merasakan sakit ketika hasil dari kerja kerasnya di buang.

pada dua kesempatan sebelumnya kau dibantu oleh ibu dan kakak mu, karena itulah kau tidak merasakan sakit ataupun sedih ketika aku menyuruh mu membuang koin itu ke sumur.

Anak laki-laki itu pun terdiam ia menyadari kesalahan yang sudah dilakukannya dan dia pun mengerti akan nilai dari sebuah kerja keras

Dia bersumpah tidak akan malas lagi dan akan membantu ayahnya untuk mengelola usahanya,

Dengan tersenyum bangga si ayah lalu mengambil sesuatu didalam sakunya, Ia menyerahkan kunci tokonya kepada anaknya, ia menyuruh anaknya untuk mengurus usahanya dan si ayah berjanji akan membimbing anaknya sampai akhir hidupnya

Moral : Kadang pelajaran terbaik dalam hidup berasal dari situasi yang paling sulit

Read More

Belajar dari kisah semut dan lalat

Belajar dari kisah semut dan lalat
1y
Ada Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.”
“Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.
“ Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.”
“Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.”
“Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini.
“Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.”
“Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?”
“Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.” Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”
“ Teruslah berjuang untuk kehidupan masa depan kalian yang lebih baik. Rajin silaturrahim dengan berbagai kalangan agar bervariasi referensi ilmu kehidupan kita sehingga kita dapat melakukan usaha-usaha manusiawi kita dengan beraneka macam cara yang baik. Dan usaha itu kita genapi dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT “

 

Dari berbagai sumber –

Read More

BAYAR ANGSURAN DENGAN BONUS ORIFLAME

BAYAR ANGSURAN DENGAN BONUS ORIFLAME

Bisa?

Jawabannya : BISA BANGET

1y

Ini cerita saya.

Dulu waktu awal-awal jalanin bisnis Oriflame, saya ngga punya laptop, komputer, dan belum punya android. Saya cuma punya hape GPRS biasa. Ceritanya kan saya daftar member waktu masih ngantor, jadi buka email di kantor. Nah setelah ngga ngantor, saya buka email dan browsing lewat Opera Mini di hape GPRS saya. Karena butuh alat online, saya pun memutuskan untuk kredit tablet murah, kan ngga berani yg mahal-mahal, saya udah ngga punya gaji bulanan dan hanya mengandalkan uang dari suami. Ternyata tablet ngga bisa menunjang kerja saya yang cukup banyak. Saya perlu buka wordpress, blog, posting artikel di web bersama upline, dsb. Saya butuh laptop.

Sampai akhirnya saya naik level 12% dan bonus saya mencapai 1juta, saya memutuskan untuk kredit laptop. Bayar angsurannya pake bonus dari Oriflame.

Waktu itu saya juga punya sambilan “kerja malam” sebagai virtual asisten. Saya sebut kerja malam karena saya ngerjainnya malam hari setelah suami dan anak saya tidur. Dalam 8 bulan laptop saya lunas, waktu itu angsurannya 500ribu/bulan. Setelah itu karena tuntutan kerjaan, hape GPRS sudah tidak kompatibel lagi, akhirnya saya beli android pertama yang ternyata salah pilih tipe, karena maunya yg harganya sesuai kantong dan cash, ternyata spesifikasinya kurang tepat untuk bisnis online.

Lalu saya terpaksa kredit lagi, android kedua yang juga dibayar dengan bonus dari Oriflame.

Kenapa ngga beli cash aja? Karena bonusnya diputerin lagi untuk modal dan keperluan lainnya.

Tiba saatnya saya butuh kartu kredit untuk bikin iklan di Facebook. Dari dulu nebeng iklan sama upline, lama-lama pengen bikin sendiri. Padahal, 10 tahun kerja kantoran dengan gaji bulanan dan slip gaji ada beneran, pengajuan kartu kredit selalu ditolak. Sampai setiap kali ada sales CC nawarin, saya ketawa aja “percuma mbak/mas, pengajuan CC saya udah sering ditolak, Anda cari orang lain aja. Saya sih mau aja dikasih CC, tapi di analist pasti reject proposal saya” hehehee. Ngga sakit hati kok, tapi saya butuh.

 

Lalu saya naik level lagi ke Manager 18% dan bonus bulanan 3juta-an. Akhirnyaaaaa yaa, setelah lama ngga naik-naik hehehe. Tanpa ngajuin proposal apa pun, pihak bank Mandiri yang setiap bulan terima transferan bonus Oriflame saya, nelpon saya dan ngabarin kalo saya dikasih fasilitas kartu kredit, sekaligus 3 buah, padahal limitnya juga jadi 1 wkwkwk. Waktu ditelpon dan ditanya penghasilan saya dari mana, saya bilang terus terang dari bonus Oriflame, dan mereka bisa ngecek langsung. Tanpa perlu saya ngajuin proposal apapun, tanpa perlu slip gaji, karena mutasi rekening sudah jelas.

Alhamdulillah, sekarang saya bisa bikin iklan sendiri dan saya bisa kredit android baru yang lebih canggih pake kartu kredit mandiri, dan setiap bulan tagihannya saya bayar pake bonus dari Oriflame, ngga ganggu uang jatah dari suami saya. Yup, semua murni dari bonus Oriflame saya.

 

#BisnisOnlineBunda

0857-2727-5577 / 51AB524B

www.facebook.com/iermashintarini

www.ierma-shintarini.com

[wrdsbanner id=’ierma’]
Read More

Kenapa Sih Ngotot banget jalanin Oriflame

Kenapa Sih Ngotot banget jalanin Oriflame

Ada yang Nanya, kenapa sih kok ngotot banget Ngerjain oriflame

Apa sih yang membuat Saya kok ya masih Berada di Bisnis ini,

Apa Alasan yang paling kuat yang menyebabkan saya Tetap harus di sini dan Harus Bisa Meraih Sukses di sini

 

Cerita Dikit yak, tentang Masa Kecil saya 🙂

Saya, Terlahir di keluarga kurang mampu yang tinggal di sebuah desa di palembang, Sumatera Selatan ( alhamdulillah kami adalah keluarga bahagia )

Alhamdulillah dengan kerja keras nya Kedua Orang Tua saya berhasil membiayai pendidikan kami 4 bersaudara sampe lulus SMU

Dan Adik Bungsu saya bisa melanjutkan sampe jenjang D3

 

Inget Banget dulu waktu saya lulus SD, Bapak Bilang, Masuk SMP nya di tunda aja ya sampe tahun depan, Bapak belum punya uang untuk daftar

Belum lagi beli buku dll,

Saya Inget banget disitu saya Nangis, Saya nggak mau putus sekolah, saya mau tetap pergi sekolah bareng temen-temen sebaya

Alhamdulillah Akhirnya  Ntah dapet uang dari mana, akhirnya bapak pergu juga mendaftar SMo Untuk Saya.

Berangkat sekolah dengan berjalan kaki sejauh 2 KM, nggak apa-apa.. dari pada saya harus putus sekolah

 

Nah, Pada saat lulus SMP, mau masuk SMU nih,

Pake Interview lagi sm bapak,

saya tau bapak nggak mampu, Jadi Saya tanya, kira-kira setelah lulu SMU Saya bisa nerusin Kuliah nggak ?

bapak Jawab nya pelan, Bapak berusaha nak, tapi adik-adik mu juga butuh sekolah ( kebetulan adik saya masih 2 orang )

Akhirnya saya memutuskan melanjutkan ke SMK aja, jadi nggak kuliah nggak apa-apa, udah ada keterampilan

Akhir nya selesai juga SMK nya biarpun dengan biaya yang kadang tersendat,

Disaat temen-temen melanjutkan kuliah, saya pergi mengadu nasib ke seberang,

Pulau Batam, tempat saya dan keluarga saat ini tinggal

 

Dari pengalaman itu, saya Bertekad harus bisa membiayai sekolah anak-anak sampe jenjang tertinggi,

saya dan Suami kerja dan terpaksa anak-anak tinggal sama pengasuh di rumah.

Demi memperjuang kan masa depan anak-anak

 

Akhirnya ketemulah dengan Oriflame,

Belajar dan belajar, sadar banget kalo sukses plan Oriflame itu bisa mengantarkan saya kepada Impian saya,

Impian saya tentang masa depan anak-anak

Impian dimana saya nggak akan bingung untuk biaya sekolah anak-anak,

 

Pelan-pelan mulai menjalankan Bisnis oriflame, sambil tetap ngantor, alhamdulillah di d’BC Network semua itu bisa dijalankan

Karena Impian nya masa depan anak-anak

harus bisa siapin dana unntuk biaya mereka nanti.

 

Langsung deh Bikin tagihan tetap untuk dana pendidikan mereka, tabungan Rencana Mandiri untuk si Kakak pun di apply

Auto debet setiap tanggl 5, kenapa tanggal 5?

Karena tanggal 4 nya oriflame bagi-bagi bonus  🙂

Insyaallah semuanya Lancar, dan Nggak bingung lagi masalah biaya sekolah anak-anak nantinya

 

Jadiiii.. kenapa saya Ngotot?

Kenapa Nggak mau berhenti ?

 

karena di Oriflame saya merasa Impian saya itu bisa terwujud, Insyaallah lancar semua

Sukses Plan yang di janjikan bener-bener bisa mewujudkan semua Impian saya 🙂

Impian saya hanya Ingin membahagiakan Orang-orang yang Saya sayangi

Memberikan yang terbaik Untuk Mereka

 

 

 

Nah  kalo misalnya ditanya, apa sih Impian saya yang udah saya raih dari oriflame ?

Mungkin gambar-gambar ini Bisa bercerita ya Temen-temen…

Siapa tau bisa menginspirasi temen-temen juga untuk terus berjuang di Oriflame

 

 

 

BeforeBefore

AfterAfter

 

Beneran mbak semua itu dari bonus Oriflame,  🙂 masih banyak yang nanya …

Sebenernya itu hasil Pinjaman temen-temen.. Pinjaman ke Bank untuk renovasi Rumah biar lebih Layak

Tapiiiii… Bayar Cicilannya dari Bonus Oriflame 🙂

Sebelum Join Oriflame , mimpi aja nggak berani punya tempat Tinggal yang layak,

Beneran loh… Oriflame itu mengubah cara Berpikir Saya…

 

 

Jadi, Alhamdulillah Dari Oriflame saya bisa Bayar cicilan renovasi Rumah , Alhamdulillah beberapa bulan lagi cicilan Lunas,

Merencanakan pendidikan Anak-anak dengan membuat tabungan rencana Mandiri, Juga Auto Debet dari Bonus Oriflame 🙂

 

 

Segitu Dulu cerita Pagi ini ya temen-temen…

Udah Ngalir nih mata, Nggak habis-habis nya Bersyukur Bisa mengenal Oriflame , d’BC Network dan semua yang berada di dalamnya

Terus Semangat Kerjaian Oriflame nya, Fokus pada Impian,

Jangan Menyerah…., karena apa… Pada saat kita menyerah, tau nggak sebetulya tinggal selangkah lagi kita menuju keberhasilan itu

 

 

Jangan Give Up Yak…

Go SM

Go Finansial freedom

Miskin itu nggak Enak tau nggak sih .. hehehhe

 

yang belum Join , dan pengen mengubah hidup bersama saya di oriflame

inbox saya ya

wa/sms : 081990805472

Pin BB : 53EA059E

http://www.Dini-Shanti.com/?id=makeyoursbetter

 

 

[wrdsbanner id=’meygy’]

Read More