IKHTIAR

nenekDiperjalanan tadi sepulang dari Bintaro Plaza tiba-tiba naiklah ke angkot yg saya tumpangi seorang nenek tua. Beliau naik di depan gerbang Komp. Bintaro Sek.3A.
Dari tas yang beliau bawa saya bisa mengenali kalau beliau baru pulang berjualan. Baju lusuh khas nenek-nenek dengan kebaya dan kain yg dikenakan kayaknya sih usianya sudah 65-an atau mungkin lebih.
Karena di Angkot msh sepi Cuma kami aja yg naik maka dg leluasa aku bisa memulai pembicaraan.
“Jualan apa nek?”
“Jualan Telor”
Ternyata beliau berjualan telur bebek & telur ayam kampung. Hampir tiap hari dia berjalan kaki kira-kira 11km untuk berjualan telur.

Biasanya nenek datang ke perumahan karena di sana potensial buyernya cukup banyak. Bisa kubayangkan dengan tubuh ringkihnya dia membawa 10 kg telor, setelah habis dia akan mengambil 10 kg lagi untuk dijual.

Nenek itu bercerita dia sering diberikan sedekah karena disangka peminta-minta oleh orang ketika beristirahat dipinggir jalan. Biasanya dia langsung bilang “Maaf saya ini jualan telor bukan tukang minta-minta.” Tapi kalau orang tersebut memaksa, nenek itu baru mau menerima sedekah orang tersebut.

Dari pembicaraan aku dengan nenek tersebut ada beberapa pelajaran yang bisa aku ambil :

  1. Di usia yg sudah tua itu nenek tersebut tetap berikhtiar untuk mencari rezeki, apapun dia kerjakan untuk menyongsong rezeki yang sudah di hamparkan Allah di muka bumi ini. Gak peduli berat, panas, capek, hasil sedikit
  2. Ketika seseorang yang sudah berumur masih bersemangat dan berikhtiar untuk menjemput rezeki, kenapa kita yang masih muda ini sudah bermalasan menunggu rezeki tiba-tiba jatuh dari langit
  3. Nenek tersebut tidak malu dengan pekerjaannya, sedangkan kemarin seorang teman yang saya ajak  berbisnis online bilang  “Wah…jualan ya din….apa kata dunia kalau gue jualan kosmetik gitu, dikira orang ntar suami gue gak nyukupin lagi”

Hah…. maksud looo…. dalam hati aku ketawa aja, bukannya seharusnya dia lebih malu lagi cuma tinggal menadahkan tangan sama suami gitu, gak malu apa sama nenek-nenek.
Coba… ketika “shit happen” terjadi dengan suaminya dan dia harus dari awal lagi menyesuaikan diri untuk menafkahi diri dan anak2, diusia yang gak muda lagi itu bukan hal yang mudah loh.
Dari dulu hal yang membanggakan bagi saya adalah ketika saya menghasilkan sesuatu lewat tangan saya sendiri, saya kerja kantoran, produksi jilbab, jual makanan dan macam-macam yang saya lakukan itu adalah kebanggaan buat saya.
Tapi ternyata rambut sama hitam tapi jalan pikiran beda-beda

Yuk … kita songsong rizki Allah yg bertebaran dimuka bumi ini.
Jangan lagi ada pikiran “Terangisme” seperti yang pernah dikatakan Mario Teguh.
Wah…terang aja lu bisa soalnya lu kan sering online din….
Terang aja banyak jualannya lu kan rajin….
Terang aja dia sukses, dia banyak temennya sih…
Terang aja … bapaknya banyak duit sih jadi dimoalin deh…
Terang aja …. Terang aja….terang aja…..

Hilangkan jau-jauh sifat malas, cari teman yg bisa membawa kita ke arah yg lebih baik.

Ketika kita Ber-ikhtiar insyaAllah Allah akan membuka pintu2 rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka….percaya deh….

 

CV-Eta-Terangkanlah-Upin-Ipin

Read More